I’m Carlisle. This is my family, Emmett and
Jasper, Rosalie, Esme and Alice, Edward and Bella.
-Carlisle Cullen, Twilight, Chapter 18, p.377
= Aku
Carlisle. Ini keluargaku, Emmet dan Jasper, Rosalie, Esme dan Alice, Edward
dan Bella
Please don’t take offense, but we’d
appreciate it if you’d refrain from hunting in this immediate area. We have
to stay inconspicuous, you understand.
Carlisle Cullen, Twilight, Chapter 18, p.378
= Tolong jangan tersinggung, tapi kami akan
sangat menghargai jika kau menahan diri dari berburu di daerah ini. Kami harus tetap mencolok, kau pasti memahaminya.
She’s with us.
Carlisle Cullen, Twilight, Chapter 18, p.379
= Dia bersama kami.
I’m afraid you’re going to have to make a
choice.
Carlisle Cullen, Twilight, Chapter 19, p.400
= Aku takut kau harus membuat pilihan.
Sorry about this, Bella. We couldn’t rein
Alice in.
Carlisle Cullen, New Moon, Chapter 1, p.26
= Maaf tentang ini, Bella. Kami tak sanggup
mengekang Alice.
Do you want me to drive you to the
hospital, or would you like me to take care of it here?
Carlisle Cullen, New Moon, Chapter 2, p.31
= Kau ingin aku menyetir / membawamu ke
rumah sakit atau kau ingin aku merawatnya disini saja ?
What I enjoy the very most is when my…
enhanced abilities let me save someone who would otherwise have been lost.
It’s pleasant knowing that, thanks to what I can do, some people’s lives are
better because I exist. Even the sense of smell is a useful diagnostic tool
at times.
Carlisle Cullen, New Moon, Chapter 2, p.34
= Aku paling senang kalau ... kemampuanku ini bisa membantu menyelamatkan orang yang kalau tidak kutolong akan meninggal. Senang rasanya mengetahui bahwa, karena kemampuanku, kehidupan orang lain bisa jauh lebih baik karena aku ada. Bahkan indra penciumanku terkadang bisa menjadi perangkat diagnosis yang berguna.
Like everything in life, I just had to
decide what to do with what I was given.
Carlisle Cullen, New Moon, Chapter 2, p.35
= Seperti segala sesuatu dalam hidup, aku
hanya harus memutuskan apa yang harus dilakukan dengan apa yang saya
diberikan.
So I didn’t agree with my father’s
particular brand of faith. But never, in the nearly four hundred years now
since I was born, have I ever seen anything to make me doubt whether God
exists in some form or the other. Not even the reflection in the mirror.
Carlisle Cullen, New Moon, Chapter 2, p.36
= Aku tidak sependapat dengan keyakinan yang dianut ayahku. Tapi tidak pernah, selama hampir empat ratus tahun aku dilahirkan, aku melihat apapun yang membuatku meragukan keberadaan Tuhan dalam wujud bagaimanapun. Bahkan bayangan dalam cermin pun tidak.
I’m sure all this sounds a little bizarre,
coming from a vampire. But I’m hoping that there is still a point to this life,
even for us. It’s a long shot, I’ll admit. By all accounts, we’re damned
regardless. But I hope, maybe foolishly, that we’ll get some measure of
credit for trying.
Carlisle Cullen, New Moon, Chapter 2, p.36
= Aku yakin semua ini kedengarannya aneh, karena keluar dari mulut vampir. Tapi aku berharap masih ada tujuan dalam hidup ini, bahkan bagi kami. Sulit memang, harus diakui. Bagaimanapun juga, kami telah dikutuk. Tapi aku berharap, dan mungkin ini harapan konyol, bahwa kami bisa mendapatkan sedikit penghargaan karena telah mencoba.
I look at my… son. His strength, his
goodness, the brightness that shines out of him—and it only fuels that hope,
that faith, more than ever. How could there not be more for one such as
Edward?
Carlisle Cullen, New Moon, Chapter 2, p.37
= Aku memandang ... putraku. Kekuatannya, kebaikannya, kecemerlangannya yang terpancar darinya dan itu justru semakin mengobarkan semangat itu, keyakinan itu, lebih dari yang sudah-sudah. Bagaimana mungkin tidak ada kehidupan setelah kematian untuk makhluk sebaik Edward ?
If you believed as he did. Could you take
away his soul?
Carlisle Cullen, New Moon, Chapter 2, p.37
= Seandainya kau menyakini hal yang sama seperti yang diyakininya. Tegakah kau merenggut jiwanya ?
I think, in most other ways, that I’ve done
the best I could with what I had to work with. But was it right to doom the
others to this life? I can’t decide.
Carlisle Cullen, New Moon, Chapter 2, p.38
= Kupikir, dalam banyak hal lain, aku sudah melakukan yang terbaik dengan apa yang harus kulakukan. Tapi benarkah tindakanku yang membuat orang lain menjalani kehidupan seperti ini ? Aku tak bisa memutuskan.
That was a hard time to pretend—there was
so much work to be done, and I had no need of rest. How I hated to go back to
my house, to hide in the dark and pretend to sleep while so many were dying.
Carlisle Cullen, New Moon, Chapter 2, p.39
= Saat itu rasanya sulit sekali berpura-pura. Begitu banyak yang harus ditangani, dan aku tidak butuh istirahat. Betapa bencinya aku harus pulang ke rumah, bersembunyi dalam gelap dan berpura-pura tidur padahal begitu banyak orang yang sekarat.
I’ve never been sorry that I saved Edward.
Carlisle Cullen, New Moon, Chapter 2, p.41
= Aku tidak pernah menyesal telah menyelamatkan Edward.
Tonight is exactly the kind of thing that
he fears the most. You being put in danger, because of what we are.
Carlisle Cullen, New Moon, Chapter 2, p.42
= Yang terjadi malam ini adalah apa yang paling ditakutinya bakal terjadi. Membahayakanmu, karena keadaan kami yang seperti ini.
You’ve chosen not to live without her, and
that doesn’t leave me a choice.
Carlisle Cullen, New Moon, Chapter 24, p.534
= Kau sudah memilih untuk tidak hidup tanpa dia, jadi menurutku tak ada pilihan lain.
|